Kamis, 25 Februari 2010

VIDEO DEWASA

Anda perlu video dewasa di handphone anda?
download di internet? lama banget...
kami punya ratusan bahkan ribuan koleksi video dewasa
barat, indo, arab, cina dll. semua dalam 1 cd
harga @ Rp. 25.000 + ongkos kirim
anda berminat sms ke 087857222322 atau email ke vicky_cell19@yahoo.co.id

Senin, 21 September 2009

KEJANGGALAN INJIL

1. Lika-liku silsilah Yesus

Setelah kita membaca silsilah Yesus dibawah berikut, ternyata silsilah dan asal usul Yesus itu penuh lika-liku dan membingungkan. Bahkan Injil yang "katanya" kitab suci yang datang dari Tuhan itupun tidak bisa memberi tahu mana yang benar.

Let's check this out… !!
1. Berapa jumlah nama dari Abraham sampai Daud ?
o Matius mencatat 15 nama
"Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub,. (Matius 1 : 1-6)
o Lukas mencatat 14 nama
"Daud anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon,.. (Lukas 3 : 31-34)
2. Berapa nama dalam silsilah Daud sampai Yesus ?
o Matius mencatat 28 nama (Matius psl 1 : 6-16)
o Lukas mencatat 42 nama (Lukas 3 : 23-31)
3. Yesus keturunan Abraham yang keberapa ?
o Menurut Injil Matius psl 1 : 1-16, Yesus adalah keturunan Abraham yang ke-41
o Menurut Injil Lukas psl 3 : 23-38, Yesus adalah keturunan Abraham yang ke-57
Umat Kristen telah menyusun dua daftar silsilah Yesus yang berbeda; yaitu Matius 1: 1-16 dan
Lukas 3: 23-38. Pada kedua daftar ini terdapat 66 nama. Hanya ada satu nama yang sama dari
keduanya, yaitu Yusuf si tukang kayu, padahal dia seharusnya tidak perlu disebutkan karena
Yesus bukan berasal dari benihnya.
4. Siapa yang salah ?
o Mengapa Injil Lukas (Lukas 3 : 23-31) punya koleksi 15 nama lebih banyak dari Injil Matius (Matius 1 : 6-16) ? Apakah Roh Kudus yang memberi inspirasi kepada Lukas berbeda dengan Roh Kudus yang memberi inspirasi kepada Matius ?
o Mengapa nama-nama dlm silsilah tersebut, hanya Yusuf saja yang sama. Siapakah yang alpa dalam hal ini, apakah Lukas, Matius ataukah Roh Kudus yang ceroboh ?
5. Siapakah anak Hezron dalam silsilah Abraham sampai Daud ?
o Anak Hezron adalah Ram
"Yehuda memperanak Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanak Hezron,Hezron memperanak Ram"(Matius 1 : 3)
o Anak Hezron adalah Arni
"Anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda"(Lukas 3 : 33)
6. Siapakah anak Daud yang menjadi nenek moyang Yesus ?
o Salomo
"Isai memperanak raja Daud. Daud memperanak Salomo dari isteri Uria"(Matius 1 : 6)
o Natan
"Anak Melea, anak Mina, anak Matat, anak Natan, anak Daud"(Lukas 3 : 31)
7. Siapakah kakek Yesus ?
o Yakub
"Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus"(Matius 1 : 3)
o Eli
"Ketika Yesus memulai pekerjaannya, ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang ia adalah anak Yusuf, anak Eli"(Lukas 3 : 23)

Ada penginjil yang berkilah bahwa kedua silsilah tersebut tidak bertentangan. Kata kuncinya terletak pada Lukas 3 : 23 yang menyebutkan "menurut anggapan orang". Jadi silsilah Yesus dalam Injil Lukas adalah anggapan orang yang beredar di Masyarakat.
Penulis tidak membantah pendapat ini, hanya menimpali sedikit saja. Jika silsilah dalam Injil Lukas itu anggapan orang, berarti Injil Lukas bukan firman (wahyu) Tuhan dan tidak diinspirasikan Tuhan. Jika bukan firman Tuhan, kenapa dimuat dalam kitab suci ?
Jika Injil Lukas bukan firman Tuhan tapi anggapan orang, maka silsilah yang benar adalah Injil Matius. Maka otomatis Injil Lukas tidak benar. Jika tidak benar, kenapa dimuat dalam kitab suci ? Kalau kitab sucinya saja sudah penuh dengan kontradiksi seperti ini, lalu bagaimana umat kristiani dapat menetapkan hukum. Apakah hanya mengandalkan pemikiran manusia dan tak menghiraukan seruan penciptanya ?? Ibarat mesin dengan buku panduan yang saling bertentangan, bagaimana cara memperbaiki mesin itu ?

2. Kontradiksi seputar kelahiran Yesus

Kapan, dimana Yesus dilahirkan ternyata juga tak dijawab memuaskan oleh kitab suci. Bahkan siapa nama pemberian Tuhan pun juga tidak jelas. Lihat ini :
1. Kapan Yesus dilahirkan ?
o Pada jaman raja Herodes
"Sesudah Yesus dilahirkan di Bethlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem (Matius 2 : 1)
o Ketika Kaisar Agustus mengadakan sensus seluruh dunia
"1Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia......6Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 7dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan." (Lukas 2 : 1-7)
Penjelasan :
Menurut perhitungan sejarah, sensus kaisar Agustus itu terjadi pada tahun 7 Masehi, berarti Yesus lahir
pada tahun 7 Masehi. Sedangkan Herodes, hidupnya pada tahun 73-4 sebelum Masehi (Kamus Alkitab,
Herbert Haag, hal. 160; Ensiklopedi Gereja, Adolf Heuken Sj., Cipta Loka Caraka, Jakarta, 1991, hal.
23). Versi lainnya, menurut Kamus Alkitab LAI tahun 2000, Herodes yang diceritakan dalam Matius 2
dan Lukas 1:5, hidupnya dari tahun 37-4 sebelum Masehi. Berarti, Yesus lahir paling lambat tahun 4
sebelum Masehi. Mana yang benar tentang kelahiran Yesus, tahun 7 Masehi atau tahun 4 S.M ?
2. Siapakah nama pemberian Tuhan kepada bayi Yesus ?
o Imanuel
"Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi : "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan dia Imanuel yang berarti: Allah menyertai kita" (Matius psl 1 : 22-23)
"Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan dia Imanuel" (Yesaya psl 7 : 14)
o Yesus
"Dan ketika genap delapan hari dan ia harus disunatkan, ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh Malaikat sebelum ia dikandung ibunya" (Lukas 2 : 21)
3. Apakah bayi Yesus terancam dibunuh oleh Herodes?
o Ya, karena terancam, maka Yusuf mengunngsikan Yesus ke Mesir sampai Kaisar Herodes meninggal.
"setelah orang-orang Majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata : "Bangunlah, ambillah anak itu serta ibunya, larilah ke Mesir dan tinggallah disana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari anak itu untuk membunuh dia." Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya anak itu serta ibunya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal disana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil anakku" (Matius 2: 13-15)
o Tidak! Yesus aman tanpa ancaman bunuh dari siapapun (Lukas 2: 21-40)
4. Dimanakah Yesus setelah dilahirkan ?
o Mesir
"Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes,...Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya anak itu serta ibunya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal disana hingga Herodes mati" (Matius 2 : 1-15)
o Yerusalem
"Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Yesus ke Yerusalem.." (Lukas 2 : 21-23)
Keterangan :
Berdasarkan Hukum Taurat (kitab Imamat 12:1-5), bila wanita melahirkan bayi laki-laki, maka masa pentahirannya dari darah nifas 30 hari. Sedangkan bila bayi perempuan, maka masa pentahiran dari nifas adalah 78 hari.

MAKNA IDUL FITRI

Lepas dari kemungkinan adanya perbedaan dalam menentukan Hari Raya Idul Fitri, yang jelas, seluruh umat Islam di dunia ini akan segera merayakan hari yang biasa dianggap ‘kemenangan’ tersebut. Perayaan rutin setiap tahun ini menjadi momen sangat penting setelah berpuasa selama sebulan pada bulan Ramadhan. Seluruh umat Islam merayakannya dengan suka dan cita, tak berbeda yang rajin puasa maupun yang hanya alakadarnya.

Sebagaimana sudah maklum, selain Hari Raya Idul Fitri, umat Islam juga punya Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Dalam literatur-literatur Islam klasik, hari raya ini disebut Idul Akbar (hari raya besar), sementara Idul Fitri hanya disebut sebagai Idul Ashgar (hari raya kecil).. Sebagaimana hari-hari besar lain, Idul Fitri tentu memiliki makna umum sebagai hari libur nasional sekaligus makna khusus yang dirasakan umat Islam. Paling tidak, Idul Fitri dianggap sebagai hari kemenangan mengalahkan hawa nafsu dengan berpuasa sebulan penuh.

Erat kaitannya dengan Hari Raya Idul Fitri adalah zakat fitrah yang wajib dikeluarkan setiap individu Muslim. Kalimat kedua dari dua terma ini (Idul Fitri dan zakat fitrah) adalah kalimat yang berasal dari bahasa Arab fithrah yang berarti natural atau dalam bahasa Indonesianya biasa diterjemahkan sebagai segala sesuatu yang suci, bersifat asal, atau pembawaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 1997)..

Sisi etimologis
Idul Fitri terdiri dari dua kata. Pertama, kata ‘id yang dalam bahasa Arab bermakna `kembali’, dari asal kata ‘ada. Ini menunjukkan bahwa Hari Raya Idul Fitri ini selalu berulang dan kembali datang setiap tahun. Ada juga yang mengatakan diambil dari kata ‘adah yang berarti kebiasaan, yang bermakna bahwa umat Islam sudah biasa pada tanggal 1 Syawal selalu merayakannya (Ibnu Mandlur, Lisaanul Arab).

Dalam Alquran diceritakan, ketika para pengikut Nabi Isa tersesat, mereka pernah berniat mengadakan ‘id (hari raya atau pesta) dan meminta kepada Nabi Isa agar Allah SWT menurunkan hidangan mewah dari langit (lihat QS Al Maidah 112-114). Mungkin sejak masa itulah budaya hari raya sangat identik dengan makan-makan dan minum-minum yang serba mewah. Dan ternyata Allah SWT pun mengkabulkan permintaan mereka lalu menurunkan makanan.(QS Al-Maidah: 115).

Jadi, tidak salah dalam pesta Hari Raya Idul Fitri masa sekarang juga dirayakan dengan menghidangkan makanan dan minuman mewah yang lain dari hari-hari biasa. Dalam hari raya tak ada larangan menyediakan makanan, minuman, dan pakaian baru selama tidak berlebihan dan tidak melanggar larangan. Apalagi bila disediakan untuk yang membutuhkan.

Abdur Rahman Al Midani dalam bukunya Ash-Shiyam Wa Ramadhân Fil Kitab Was Sunnah (Damaskus), menjelaskan beberapa etika merayakan Idul Fitri. Di antaranya di situ tertulis bahwa untuk merayakan Idul Fitri umat Islam perlu makan secukupnya sebelum berangka ke tempat shalat Id, memakai pakaian yang paling bagus, saling mengucapkan selamat dan doa semoga Allah SWT menerima puasanya, dan memperbanyak bacaan takbir. Kata yang kedua adalah Fitri. Fitri atau fitrah dalam bahasa Arab berasal dari kata fathara yang berarti membedah atau membelah, bila dihubungkan dengan puasa maka ia mengandung makna `berbuka puasa’

(ifthaar). Kembali kepada fitrah ada kalanya ditafsirkan kembali kepada keadaan normal, kehidupan manusia yang memenuhi kehidupan jasmani dan ruhaninya secara seimbang. Sementara kata fithrah sendiri bermakna `yang mula-mula diciptakan Allah SWT` (Dawam Raharjo, Ensiklopedi Alquran: hlm 40, 2002). Berkaitan dengan fitrah manusia, Allah SWT berfirman dalam Alquran: “Dan ketika Tuhanmu mengeluarkan anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu?.

Mereka menjawab:”Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (QS. Al A`râf: 172).” Ayat ini menjelaskan bahwa seluruh manusia pada firtahnya mempunya ikatan primordial yang berupa pengakuan terhadap ketuhanan Allah SWT. Dalam hadis, Rasulallah SAW juga mempertegas dengan sabdanya: “Setiap anak Adam dilahirkan dalam keadaan fitrah: kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani dan Majusi (HR. Bukhari).” Hadits ini memperjelas kesaksian atau pengakuan seluruh manusia yang disebutkan Alquran di atas.

Sisi terminologi
Kendati dalam literatur-literatur Islam klasik, Idul Fitri disebut sebagai Idul Ashgar (hari raya yang kecil) sementara Idul Adhha adalah Idul Akbar (hari raya yang besar), umat Islam di Tanah Air selalu terlihat lebih semarak merayakan Idul Fitri dibandingkan hari-hari besar lainnya, bahkan hari raya Idul Adha sekalipun. Momen Idul Fitri dirayakan dengan aneka ragam acara, dimulai dengan shalat Id berjamaah di lapangan terbuka hingga halal bi halal antarkeluarga yang kadang memanjang hingga akhir bulan Syawal.

Dalam terminologi Islam, Idul Fitri secara sederhana adalah hari raya yang datang berulang kali setiap tanggal 1 Syawal yang menandai puasa telah selesai dan kembali diperbolehkan makan minum di siang hari. Artinya, kata fitri disitu diartikan `berbuka atau berhenti puasa` yang identik dengan makan-makan dan minum-minum. Maka tidak salah apabila Idul Fitri pun disambut dengan pesta makan-makan dan minum-minum mewah yang tak jarang terkesan diada-adakan oleh sebagian keluarga.

Terminologi Idul Fitri seperti ini harus dijauhi dan dibenahi, sebab selain kurang mengekspresikan makna Idul Fitri sendiri, juga terdapat makna yang lebih mendalam lagi. Idul Fitri seharusnya dimaknai sebagai `kepulangan seseorang kepada fitrah asalnya yang suci` sebagaimana ia baru saja dilahirkan dari rahim ibu. Secara metafor, kelahiran kembali ini berarti seorang Muslim yang selama sebulan melewati Ramadhan dengan puasa, qiyam, dan segala ragam ibadahnya harus mampu kembali berislam, tanpa benci, iri, dengki, serta bersih dari segala dosa dan kemaksiatan.

Idul Fitri berarti kembali pada naluri kemanusian yang murni, kembali pada keberagamaan yang lurus, dan kembali dari seluruh praktik busuk yang bertentangan dengan jiwa manusia yang masih suci. Kembali dari segala kepentingan duniawi yang tidak islami. Inilah makna Idul Fitri yang asli.

Adalah kesalahan besar apabila Idul Fitri dimaknai dengan `perayaan kembalinya kebebasan makan dan minum` sehingga yang tadinya dilarang makan siang, setelah hadirnya Idul Fitri akan balas dendam., atau dimaknai sebagai kembalinya kebebasan berbuat maksiat yang tadinya dilarang dan ditinggalkan. Kemudian, karena Ramadhan sudah usai maka kemaksiatan kembali ramai-ramai digalakkan. Ringkasnya, kesalahan itu pada akhirnya menimbulkan sebuah fenomena umat yang saleh musiman, bukan umat yang berupaya mempertahankan kefitrian dan nilai ketakwaan.

Ikhtisar
- Idul fitri merupakan momentum terbaik bagi setiap manusia untuk kembali ke fitrahnya sebagai makhluk yang suci dan terampuni dosanya.
- Cuma, saat ini masih banyak kalangan yang mengartikan Idul Fitri hanya sebagai hari terbebasnya manusia dari kewajiban berpuasa.
- Ada juga kalangan yang menjadikan Idul Fitri sebagai hari pamer kemewahan.
- Mereka yang keliru memaknai Idul Fitri hanya akan menjadi manusia yang saleh secara musiman.

Rabu, 09 September 2009

ADA OBAT AMPUH BUAT PENYAKIT AMBIEN, WASIR

BAGI ANDA YANG TERGANGGU DENGAN PENYAKIT AMBIEN, WASIR ATAU BAB BERDARAH. TIDAK USAH BINGUNG KMAI PUNYA SOLUSINYA, ANDA TINGGAL BUKA WEBSITE KAMI DI http://rupiahmengalirpasti.com dengan sedikit biaya hanya 25.000 anda dijamin bisa sembuh tidak kurang dari 3 hari.

Sabtu, 20 Juni 2009

JK - WIN MENANG

Sebagai Alumni pondok pesantren salafiyah syafi'iyah sukorejo situbondo, saya justru lebih pas dengan Konsep Kemandirian Ekonomi Capres JK- Wiranto. Grassroot PPP di Dapil III Jatim meliputi Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso justru mendukung JK-Wiranto dibanding capres dukungan DPP PPP SBY-BUD, terbukti dengan banyaknya personil ikatan alumni pesantren pimpinan RA. Fawaid menjadi Relawan JK-Wiranto.
Bravo JOKO-WIRO

Jumat, 19 Juni 2009

PRIA INDIA INGIN KAWIN 100 KALI

Seorang pria dari India menjadi terkenal setelah ia menikah 90 kali. Ia pun berkeinginan untuk menambah rekornya 10 kali lagi agar genap menjadi 100 kali. Pria berusia 80 tahun ini kabarnya telah menerima tawran Sembilan orang wanita dari luar India untuk menikahinya.

Udaynath daksiniray yang tinggal di orali, orisa mengatakan bahwa ia telah menerima lamaran tiga wanita dari Amerika serikat, tiga dari jepang, dua dari hungaria, dan satu dari Jerman.

Dakshiniray lahir dari keluarga tuan tanah, ketika ia mengalami kegagalan pada perkawinan pertamanya, ia bersumpah akan menikah 100 kali. Perkawinannya gagal hanya karena ia menolak meninggalkan desanya untuk tinggal bersama istrinya di kota dhenkanal, yang sebenarnya tidak jauh dari Orissa.

Hamper semua istrinya yang berjumlah 90 tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. Masing – masing dari mereka mendapatkan bagia tanah seluas 0,4 hektar, yang diserahterimakan sebelum upacar pernikahan dilaksanakan. Dari 90 perkawinannya tersebut, Dakshiniray memiliki 29 anak. Akan tetapi ia kini tinggal didesanya dengan satu istri bernama Mira, dua anak laki – laki dan satu anak perempuan.

Mengenai pernikahannya yang sampai 90 kali, Dakshiniray mengatakan bahwa ia sama sekali tidak bermaksud mencari kepopuleran atau memecahkan rekor dunia, tetapi lebih karena misi social. “dinegara dimana wanita tidak menikah dipandang rendah, saya menikahi mereka untuk mendapatkan respek lebih baik dari masyarakat, lagi pula saya ingin membagi – bagikan tanah saya yang luasnya hampir 200 hektar kepada wanita miskin dengan cara menikahinya.” Katanya. (vc)

PORNOGRAFI, INDONESIA NOMOR DUA

Sangat memalukan Indonesia berada pada peringkat kedua didunia dalam masalah pornografi. Hali ini membuktikan makin merosotnya moral dan adapt kesopanansebagian rakyat Indonesia. Demikian ditegaskan Prof. bungharan anthonius, kamis kemaren

Ia mengemukakan hal itu menanggapi pernyataan menteri agama Prof. Dr. Said Agil Al-munawwar yang mengungkapkan bahwa Indonesia berada di peringkatkedua terpuruk di dunia setelah Rusia dalam hal pornografi. Sementara dalam praktiek korupsi, Indonesia berada di peringkat keenam

Menurut bungaran, masalah pornografi yang melanda Indonesia, jelas sangat menghawatirkan para remaja dan generasi muda, sehingga mengakibatkan rusaknya moral calon calon pemimpin bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus dapat menertibkan maraknya peredaran VCD porno atau film”blue” yang banyak diperjual belikan secara bebas di masyarakat.(vc)